Bawaslu Pandeglang Telusuri Atas Viralnya Pria Tebar Uang di Atas Mobil

PANDEGLANG, iNewsBanten - Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang berada di atas mobil, dengan stiker wajah Cabup-Cawabup Pandeglang dan Cagub-Cawagub Banten, sedang menebar uang ke kerumunan warga. Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca Juga

Dianggap Membuat Gaduh, Mobil Dishub Banten Yang Digunakan Membawa Pasien Bumil Jadi Sorotan

Diduga pria tersebut merupakan salah satu pendukung salah satu calon Bupati dan Wakil bupati Pandeglan, Raden Dewi Setiani - Iing Andri Supriyadi serta calon Gubernur dan Wakil gubernur Banten, Andra Soni - Dimyati Natakusumah.

Tampak dalam video tersebut, pria yang mengenakan pakaian putih dan topi hitam sedang membagikan uang, ditengah-tengah kerumunan warga.

Diketahui lokasi peristiwa tersebut berada di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Menanggapi hebohnya video tersebut, Bawaslu Pandeglang langsung melakukan penelusuran.

Baca Juga

Viral di Medsos Vidio Amatir Warga Menunjukan Jalan Licin Akibat Lumpur Tanah di Malingping

Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Didin Tahajudin, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap orang-orang yang akan dimintai informasi, mulai dari panitia pelaksana tersebut hingga orang-orang yang berada di dalam video.

"Dari informasi tersebut akan ada penanganan lebih lanjut mengenai dugaan pelanggaran Pilkada, Bawaslu Pandeglang sendiri langsung merespon cepat, bersama Gakumdu turun langsung ke lokasi untuk melakukan penelusuran," ucapnya.

Sementara menurut Ketua Bawaslu, Febri Setiadi, hingga kini telah ada 15 penanganan pelanggaran, yang nantinya akan ditindaklanjuti.

Baca Juga

Viral, Lomba Panjat Pinang di Cianjur Berhadiah Janda Muda Berparas Cantik

"Kepada peserta pemilih, paslon, serta tim pelaksana kampanye dan relawan untuk bersama-sama mematuhi peraturan yang ada, baik itu yang tertuang di PKPU maupun Perbawaslu dalam tahapan kampanye hingga pungut hitung," tegasnya.

Editor : Mahesa Apriandi