"Pelanggan indihome banyak yang mengeluh dengan kejadian seperti ini karena mungkin internet ini sudah seperti kebutuhan pokok, apalagi Pekerja seperti saya yang kesehariannya harus mengurusi laporan kantor," ucapnya.
Andi berharap perusahaan sekelas telkom ini seharusnya lebih sigap dibanding propaider internet lainnya.
"Seharusnya sekelas perusahaan wifi indihome atau telkom ini yang katanya milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih sigap menangani gangguan dilapangan dibanding perusahaan wifi milik swasta, jangan cuma ketika waktu pembayaran bulanannya saja yang tidak ada toleransi sama sekali ketika sudah lewat jatuh tempo," ungkapnya.
Sementara menurut Nase salah satu petugas Indihome Wilayah Kecamatan Malingping saat dihubungi wartawan mengaku sudah menyampaikan laporan gangguan tersebut kekantor pusat.
"Ya sedang gangguan, ini bukti laporannya, Mohon segera di investigasi Gamas ID : 242980, MLP-FAF, ODP-MLP-FAF/06 FAF/D02/06.01
DISTRIBUSI KETARIK TRUK TANA
Laporkan hasilnya melalu bot laporSas, ketik /updsas," singkatnya.
Editor : Mahesa Apriandi