get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Tewasnya Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka Polres Cilegon dan 2 Anggota Dimutasi

Warga Serang Utara Terdekat Lokasi Proyek PIK 2 Minta Perusahaan Gercep Sosialisasi

Senin, 06 Januari 2025 | 11:19 WIB
header img
Warga Serang Utara Terdekat Lokasi Proyek PIK 2 Minta Perusahaan Gercep Sosialisasi (ist)

SERANG, iNewsBanten – Warga Serang Utara, khususnya di daerah Pontang, Tirtayasa, dan Tanara (PONTIRA), memberikan berbagai komentar terkait pembangunan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Pada Senin (6/1/2025), sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan pendapatnya tentang proyek tersebut, yang disebut-sebut dapat membawa dampak besar bagi wilayah Banten.

Salah satu tokoh pemuda Serang Utara, Wahyudin, warga Kampung Susukan, Kecamatan Tirtayasa, menyarankan adanya kegiatan sosialisasi proyek PIK 2 kepada masyarakat setempat. Menurutnya, warga yang tinggal di sekitar lokasi proyek belum sepenuhnya memahami tujuan dan dampak pembangunan tersebut.

"Pada dasarnya, masyarakat di sini tidak menolak pembangunan yang dapat memajukan Banten. Namun, penting sekali untuk mensosialisasikan proyek ini terlebih dahulu, terutama kepada masyarakat lokal di wilayah Pontirta. Saat ini, banyak warga yang belum tahu apa itu PIK 2," ujar Wahyudin.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan izin kepada 2 perusahaan untuk proyek tersebut, salah satunya adalah PT Pandu. "Saya berharap perusahaan langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan penjelasan mengenai dampak positif proyek ini. Dengan begitu, masyarakat dapat mendukung pembangunan yang membawa kemajuan bagi Banten," tambahnya.

Sementara itu, Marjuki, warga Tanara Kabupaten Serang, perlunya transparansi dan pendekatan yang bijaksana dalam pembebasan lahan untuk proyek ini. "Jika proyek ini termasuk dalam Program Strategis Nasional (PSN), harus ada pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat lokal. Sosialisasi yang tepat sangat diperlukan agar masyarakat tahu manfaatnya," katanya.

Ia juga meminta pihak yang membeli tanah untuk bersikap adil dan profesional. "PT Agung Sedayu Group, misalnya, harus memberikan harga yang sesuai dengan kesepakatan dan tidak menunda pembayaran. Hal ini penting agar masyarakat tidak merasa dirugikan," tegas Marjuki.

Muktar, warga Tirtayasa Kabupaten Serang, menyatakan keprihatinannya terhadap kemungkinan dampak negatif bagi masyarakat pesisir. "Sebagai orang Banten, saya mendukung pembangunan ini, tetapi saya khawatir jika masyarakat pesisir kehilangan mata pencaharian mereka. Harapan saya, proyek ini juga memperhatikan wong cilik agar tidak tersisih dari segi ekonomi dan perdagangan," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kekhawatiran ini muncul karena kurangnya pemahaman tentang proyek tersebut di kalangan masyarakat. "Banyak isu yang beredar tentang dampak proyek ini, dan hal itu membuat warga lokal takut akan kerugian yang mungkin mereka alami," pungkas Muktar.

Proyek PIK 2 menjadi topik hangat di Serang Utara. Warga berharap ada dialog terbuka dan langkah nyata dari pihak pengembang untuk menjelaskan tujuan pembangunan ini, serta memastikan bahwa kepentingan masyarakat lokal tetap menjadi prioritas.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut