SERANG, INewsBanten – Rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) di Kabupaten Serang terus menjadi sorotan publik. Meski telah dirancang bertahun-tahun, hingga kini proyek tersebut belum juga terealisasi. Hal ini memunculkan keresahan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang menghadapi masalah sampah yang kian kompleks seperti Tanara, Ciruas, Cikande, dan Kragilan.
Data resmi menunjukkan Kabupaten Serang menghasilkan sekitar 1.135,84 ton sampah per hari. Sebagian besar sampah ini berakhir di tempat pembuangan sementara atau bahkan dibuang sembarangan di lahan kosong, pinggir sungai, dan area pemukiman warga. Kondisi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga memicu risiko kesehatan bagi masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi