Sementara menurut Kepala Desa Nanggala, Sumarna, pihaknya telah berulang kali memperbaiki jembatan gantung tersebut secara swadaya berdasarkan kemampuan Pemerintah Desa, bersama dengan Danramil, Babinsa, dan Camat Cikeusik.
"Perbaikan sudah sering dari pertama menjabat tahun 2021, sejak dilantik turun ke lapangan sama Babinsa, kemudian rehab secara swadaya sesuai dengan kemampuan kita," ujarnya.
Bahkan, pihaknya telah mengupayakan perbaikan jembatan gantung ini ke pemerintah daerah hingga Kementerian terkait, hingga enam kali pengajuan.
"Harapannya, harus ada penanganan karena dana desa tidak memungkinkan untuk bisa itu secara full, keduanya itu akses jalan penting masyarakat beraktivitas, juga anak-anak sekolah," tegasnya.
Editor : Mahesa Apriandi