Himbauan Masyarakat Serang Utara untuk Investasi, Gerpinas: Waspada Jangan Sampai Terprovokasi

SERANG, iNewsBanten - Warga Serang Utara mendukung adanya investor masuk ke wilayahnya. Salah satunya Mail Ayoh, menurutnya saat ini sudah ada 2 perusahaan yakni PT Pandu dan Wahana Bahari yang telah berjalan serta telah menempuh perizinan. Jumat (28/2/2025)
"Perizinannya sudah ada, agar berjalan lancar serta bisa membawa dampak keuntungan ke masyarakat lokal," ucapnya.
Begitupun menurut Ketua Gerakan Pengawal Investasi Nasional (GERPINAS) yang ditemui pada saat acara audensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang pada Selasa kemarin. Menurutnya, jangan sampai ada yang terprovokasi, dengan adanya gelombang penolakan.
Lebih lanjut, kelompok yang menolak merupakan tunggangan dari orang-orang yang berasal dari orang luar Serang Utara, seperti dari Bandung, Jakarta, Bekasi, Pandeglang dan Cilegon.
"Berharap kepada masyarakat Serang Utara bersama-sama kita dukung investor yang datang, daerah kami siap dibangun," tegasnya.
Sementara dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang, Syamsuddin, pada prinsipnya mengapresiasi kepada tokoh masyarakat dan para Kiayi di Pontang Tirtayasa dan Tanara (PONTIRTA), karena telah mendukung pembangunan.
Pemerintah juga sepakat terkait adanya pembangunan, guna adanya pemerataan serta tidak serampangan.
"Dengan adanya investasi, pemerintah tidak mau kecolongan menjaga hak Kabupaten Serang, dalam hal ini adanya investasi harus ditunaikan juga dalam pembayaran pajak," katanya.
"Di PONTIRTA sendiri tahun 2024 sudah kurang lebih 610 hektar sudah beralih hak tanah dan bangunannya senilai 10077,6 milyar dengan potensi penerima bayarannya 7,4 milyar dari total transaksi menyinggung dua perusahaan 6700 hektar, yang belum 6400 hektar 2,26 triliun potensi penerimaan 128 milyar, kami sampaikan pemerintah daerah kawal investasi dan kita kawal bersama-sama Gerpirnas dan masyarakat," ungkapnya.
Editor : Mahesa Apriandi