get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Wakil Bupati Pandeglang Diprotes Warga Saat Sidak di Kantor Disdukcapil

Selasa, 08 April 2025 | 18:57 WIB
header img
Salah satu warga memberikan kritik dan saran terkait pelayanan Adminduk di Kantor Disdukcapil Kabupaten Pandeglang pada Wabup Pandeglang saat melakukan sidak.

PANDEGLANG, iNewsBanten - Inspeksi mendadak dilakukan oleh Wakil Bupati Pandeglang di hari kerja pertama setelah libur panjang lebaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya di kantor Disdukcapil Kabupaten Pandeglang. 

 

Sidak kali ini dimaksudkan untuk mengecek tingkat kehadiran ASN, serta melihat proses pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Selasa, (08/04/2025). 

 

Namun, dalam sidak kali ini sejumlah warga melakukan protes dengan menyampaikan secara langsung pada Wakil Bupati Pandeglang terkait keluhan-keluhan yang selama ini dialami oleh warga saat melakukan proses administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil Kabupaten Pandeglang. 

 

"Saya ingin perbaikan KTP ternyata sistem administrasi disini carut marut, seperti apa, di era teknologi yang sudah canggih ini, sistem pendaftaran masih menggunakan kertas, dengan manual yang tulis tangan," ucap Asep Handiyana di hadapan Wakil Bupati Pandeglang. 

Menurutnya, di zaman era digital terkini, seharusnya, proses pendaftaran adminduk bisa dilakukan secara online melalui website atau aplikasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan cepat dan maksimal. 

 

"Dan disini tidak ada penjagaan, akhirnya pendaftaran tidak kondusif, sedangkan kita tahu masyarakat bahwa pelayanan dimulai pukul 8, dan kita misalnya dari jauh, contoh dari ujung kulon, dari selatan, kita harus jam berapa datang kesini untuk pendaftaran karena dibatasi hanya 100," ujarnya kesal.

 

Sementara menurut Iing Andri Supriadi, Wakil Bupati Pandeglang, tingkat kehadiran ASN saat ini sudah mencapai 98 persen. Adapun keluhan warga terkait membludaknya antrian, dikarenakan libur panjang, sehingga terjadi penumpukan.

 

"Keluhan pendaftaran ini akan menjadi bahan evaluasi kami nanti kedepan mudah-mudahan bisa menggunakan elektronik secara online, sehingga tidak perlu mengantri dan langsung di proses segala kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut