Ibu hamil di Pandeglang Berjuang ke Puskesmas Ditandu dan Menaiki Perahu Untuk Dapat Melahirkan
PANDEGLANG, iNewsBanten – Nasib memilukan didalam oleh Wiwin (21), warga Kampung Ciluluk, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Pasalnya ia harus ditandu oleh warga serta menaiki perahu kecil untuk dapat melahirkan anak pertamanya di Puskesmas Cikeusik.
Dimana Wiwin harus melewati medan ekstrem dengan kondisi jalan rusak parah. Wiwin terpaksa harus ditandu oleh warga menggunakan sarung bambu sejauh 3 kilometer dan menyusuri aliran sungai dengan perahu kecil sejauh 7 kilometer demi mencapai fasilitas kesehatan terdekat.
Diketahui, momen ibu hamil yang ditandu pakai sarung bambu melewati jalan rusak dan ekstrem, lalu menyeberangi sungai dengan perahu kecil ini viral di media sosial.
Alam, suami dari Wiwin, menceritakan perjuangan istrinya saat hendak melahirkan. Wiwin harus ditandu menggunakan sarung dan bambu, lalu menyeberangi sungai dengan perahu kecil demi mencapai Puskesmas Cikeusik karena jalan rusak parah.
"Iya, Pak, ditandu dulu, terus dilanjut naik perahu karena jalan rusak parah, enggak bisa pakai kendaraan ke Puskesmas," katanya, Jumat 30 Mei 2025.
Editor : Mahesa Apriandi