Teriakan Anak Jadi Kunci Terungkapnya Kasus Pembunuhan Sadis di Serangl
“Saat azan Subuh, anaknya teriak-teriak dari pagar rumah saya. Ternyata orang tuanya jadi korban,” ujar Ridwan.
Saat masuk ke dalam rumah, Ridwan menemukan Petry sudah dalam kondisi meninggal di atas kasur. Tangannya terikat ke belakang, dan kepala bagian belakang menunjukkan tanda benturan keras. Sementara di dapur, Wadison ditemukan dalam keadaan terikat tangan dan kaki, dimasukkan ke dalam karung namun masih bernyawa.
Korban pria segera dilarikan ke RS Sari Asih, sedangkan jenazah Petry dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. Dua anak korban kini diamankan dan dititipkan ke kerabat terdekat.
“Saya bantu buka ikatan di tubuh korban laki-laki. Sudah lemah sekali, hanya bisa mengerang,” kata Baruna Afriadi, tetangga yang turut mengevakuasi.
Polisi kini tengah menyisir lokasi dan mengumpulkan rekaman CCTV serta keterangan saksi guna memburu pelaku. Warga sekitar berharap aparat segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku yang telah menyisakan trauma mendalam bagi keluarga korban dan lingkungan perumahan.
Editor : Mahesa Apriandi