Sekolah Baru SMP Negeri 15 Grogol Cilegon Kekurangan Kelas, Siswa Terpaksa Belajar Dua Shift
CILEGON, iNewsBanten-Gedung SMP Negeri 15 Cilegon di Kecamatan Grogol resmi digunakan mulai Rabu, 9 Juli 2025. Sekolah ini dibangun untuk menjawab kebutuhan pendidikan warga Kelurahan Cupas dan Kawista yang selama ini menumpang belajar di SMP Cikuasa 2.
Meski bangunan baru sudah berdiri, fasilitas yang tersedia masih terbatas. Hanya ada enam ruang kelas yang membuat aktivitas belajar-mengajar dilakukan dalam dua shift, pagi dan siang. "Tiga kelas digunakan pagi dan tiga lainnya untuk siang. Kami harus maksimalkan semua ruang yang ada," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila.
Pemerintah Kota Cilegon mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk tahap awal pembangunan. Sekitar Rp2 miliar digunakan untuk pembangunan fisik gedung dan toilet, sisanya untuk pematangan lahan. Namun, pembangunan belum sepenuhnya rampung.
Heni menuturkan bahwa tahun ini pemerintah berencana menambah ruang kelas, toilet, dan fasilitas penunjang lainnya. “Targetnya pembangunan lanjutan dimulai tahun ini agar siswa tidak perlu lagi belajar siang hari,” ujarnya.
Meski fasilitas terbatas, minat masyarakat cukup tinggi. Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, tercatat 186 calon siswa mendaftar, jauh melampaui kuota 64 siswa.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyebut keberadaan SMPN 15 sebagai bagian dari pemerataan pendidikan di wilayah Grogol. Ia menilai warga kini memiliki alternatif selain SMPN 3 yang sudah lama ada di wilayah tersebut.
Kehadiran sekolah ini sekaligus menandai tantangan baru bagi pemerintah daerah untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur dasar pendidikan yang belum optimal.
Editor : Mahesa Apriandi