get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons FSBN-KASBI Tolak Usulan Potong Gaji Pekerja Untuk Kredit Rumah

Serikat Buruh Tangerang Tolak Wacana Potong Gaji untuk Cicil Rumah

Jum'at, 11 Juli 2025 | 16:43 WIB
header img
Frast Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) - KASBI, tolak wacana potong gaji untuk cicil rumah, Jumat (11/7) 2025. | Foto: istimewa.

TANGERANG, iNewsBanten - Gagasan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah yang mengusulkan skema attachment of earnings (AoE) atau pemotongan langsung gaji pekerja untuk mencicil rumah menuai respons keras dari kalangan serikat buruh.

‎Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN), Frast, menilai usulan tersebut sebagai langkah keliru. "Ya tentu saja saya tidak sepakat," ujar Frast saat dihubungi iNewsBanten, Jumat, 11 Juli 2025.

‎Menurut Frast, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa upah buruh saat ini masih jauh dari layak, bahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar pun kerap tidak cukup. "Mencicil rumah dengan skema potong gaji tentu hanya akan menambah beban para buruh," tuturnya.

‎Lebih lanjut, Frast mengatakan kebutuhan mendesak seperti biaya pendidikan anak dan kebutuhan sehari-hari justru lebih mendominasi beban pengeluaran buruh dibanding kepemilikan rumah.

"Bukannya kami menolak punya rumah, tapi faktanya upah hari ini memang belum memungkinkan untuk itu," ujarnya Frast.

‎Frast juga memperingatkan bahwa jika usulan ini diwujudkan tanpa perbaikan upah, maka potensi gejolak sosial justru bisa terjadi. "Yang harus dibenahi pertama adalah standar pengupahan pekerja. Tanpa itu, ide ini hanya akan menciptakan masalah baru," tegasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut