Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Pandeglang Amblas, Kerap Membahayakan Pengendara

PANDEGLANG, iNewsBanten - Sebuah jembatan di Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten, amblas. Padahal jembatan tersebut merupakan akses utama warga yang menghubungkan dua wilayah kecamatan yang berbeda. Meskipun kondisinya yang memprihatinkan warga tetap nekat menggunakan jembatan tersebut.

Warga kerap kali kesulitan setiap kali melintasi jembatan Cileumpang, tepatnya berada Kampung Pasir Koer, Desa Kubang Kondang. Tak jarang mobil atau kendaraan bermotor sering kali terjatuh saat melintasi jembatan ini, apalagi saat musim hujan.

Menurut Ismat, salah seorang warga setempat, jembatan tersebut amblas karena sering diterjang banjir. Dimana jembatan sepanjang 10 meter tersebut menghubungkan Kecamatan Cisata dan Kecamatan Pagelaran.

"Kurang lebih sudah 4 tahun kondisi jembatan ini amblas, karena sudah lapuk dimakan usia serta sering diterjang banjir saat musim hujan datang," katanya pada media Senin, 21 Juli 2025.

Warga atau para pengendara dihimbau untuk berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut, karena kondisinya yang membahayakan.

Warga berharap jembatan tersebut segera diperbaiki, agar para pengendara atau warga setempat dapat digunakan secara aman dan nyaman. Mengingat jembatan tersebut akses penting, saat mengirim hasil bumi atau anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah.

Sementara menurut pemerintah desa setempat menyampaikan pihaknya bersama warga setempat sudah melakukan perbaikan secara swadaya sebanyak empat kali.

"Posisi jembatan mungkin tidak kuat menahan beban, akhirnya rusak lagi, sekarang mungkin total tidak bisa dilalui oleh roda empat," kata Nana Rasmana, Kasie Kesra Desa Kubang Kondang.

Pemdes Kubang Kondang sendiri telah melakukan pengajuan ke Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, bahkan telah ke lokasi dan mengukur jembatan tersebut.

Editor : Mahesa Apriandi