Dicatat Tapi Tak Jelas, Dibelikan Tapi Raib: Aset Cilegon Masih Berkeliaran!
Ia mengingatkan bahwa persoalan aset adalah tanggung jawab bersama, bukan saling lempar.
"Ini aset pemerintah, bukan milik pribadi. Jangan ada lagi yang tercecer, apalagi hilang tanpa jejak,” ujarnya dengan nada geram.
Fajar juga menyinggung soal kendaraan dinas yang dilaporkan hilang. Ia menegaskan bahwa pengusutan kehilangan tersebut harus mengacu pada masa jabatan dan periode kepemilikan.
"Saya tidak menjabat di tahun-tahun itu. Silakan tanya ke pejabat saat itu. Tapi sejak awal kami menjabat, kami sudah lakukan sidak agar tidak terulang,” jelasnya.
Saat ditanya lebih lanjut soal akuntabilitas pejabat lama, Fajar memilih untuk tidak berandai-andai.
"Bukan kewenangan saya menyampaikan siapa yang harus bertanggung jawab. Tapi ke depan, semua harus lebih tertib, jangan ada lagi data aset yang membingungkan,” "pungkasnya.
Dengan dorongan ini, Pemkot Cilegon berharap pengelolaan aset daerah bisa lebih transparan dan tidak lagi menjadi ‘hantu tahunan’ dalam laporan BPK.
Editor : Mahesa Apriandi