get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Cilegon Temukan Pria Tewas Gantung Diri di Plafon Rumah Kontrakan

Warga Cilegon Keluhkan Harga Jual Cabe Meroket: "Cabe, Tolong Jangan Ekstrem!"

Senin, 08 September 2025 | 14:30 WIB
header img
Foto. Pantauan iNews Banten saat Warga Cilegon Beli Cabe di Pasar Kranggot. (doc Ali)

CILEGON, iNewsBanten-Warga Kota Cilegon menjerit menghadapi kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai yang kini melonjak tajam. Dari semula Rp40 ribu per kilogram, harga cabai kini tembus Rp60 ribu per kilogram. Lonjakan drastis ini dikeluhkan Windi, salah satu warga Cilegon, saat ditemui di Pasar Kranggot, Senin (8/9/2025).

Menurut Windi, kenaikan harga cabai yang terlalu tinggi membuat warga semakin tertekan. Pasalnya, cabai menjadi bahan wajib di dapur masyarakat.

"Naiknya terlalu tinggi, mas. Soalnya sebagian besar orang sini butuh pedas. Kalau enggak ada rasa pedas, ya enggak ada rasa makanannya,” ujarnya sambil menenteng kantong belanjaannya.

Saat ditemui awak media, Windi mengaku tetap membeli cabai, tahu, dan ikan, meskipun harganya sudah selangit. Ia berharap pemerintah bisa segera turun tangan menstabilkan harga.

"Kalau semua naik, enggak masalah. Tapi jangan ekstrem seperti ini. Masyarakat menengah ke bawah susah menjangkau,” keluhnya.

Di sisi lain, Supriyadi, pedagang bumbu dapur yang akrab disapa Mas Bro, juga membenarkan kenaikan harga yang melanda sejumlah bahan pokok. Menurutnya, bukan hanya cabai yang mengalami lonjakan, tetapi juga tomat, bawang, dan kentang.

"Cabai awalnya Rp40 ribu, sekarang Rp60 ribu. Tomat dari Rp10 ribu naik jadi Rp15 ribu, bawang dari Rp30 ribu sekarang Rp50 ribu, kentang juga naik dari Rp18 ribu jadi Rp23 ribu,” ungkap Mas Bro kepada iNewsBanten.

Ia menambahkan, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir, tepatnya setelah perayaan Maulid Nabi. Hingga kini, para pedagang dan pembeli hanya bisa berharap harga kembali normal.

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut