Perkuat Program MBG, 94 Calon Pegawai SPPG Pandeglang Ikuti Pelatihan Keamanan Pangan

PANDEGLANG, iNewsBanten - Untuk memperkuat pelaksanaan Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 94 calon pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Pandeglang mengikuti pelatihan keamanan pangan serta Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang di Desa Ramaya, Kecamatan Cisata. Kamis, (04/12/2025).

Baca Juga

Louncing Dapur MBG, Lurah Kalitimbang: Serap Tenaga Kerja dan Berputarnya Roda Ekonomi Masyarakat

Pelatihan ditujukan bagi para petugas penjamah makanan dari dua SPPG yang berada di bawah naungan Yayasan Fastabiqul Khoirot, yakni SPPG Insan Sinar Cisata dan SPPG Insan Jiput Mandiri. Para peserta dibekali pengetahuan mengenai tata cara pengolahan makanan yang baik, higienis, dan aman dikonsumsi, sesuai standar kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Eniyati, menjelaskan bahwa peserta akan menerima enam materi utama terkait penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis. Materi tersebut disampaikan langsung oleh tim dari Dinkes Pandeglang.

Baca Juga

Limbah Dapur MBG Picu Keluhkan Warga Cilegon

"Saya berharap seluruh peserta dapat fokus mengikuti pelatihan agar mampu menerapkan ilmu yang diperoleh saat bertugas nanti," katanya.

Sementara itu, Koordinator SPPG Yayasan Fastabiqul Khoirot, Babay Muzaki, menyebutkan bahwa total peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 94 orang dari dua satuan SPPG.

Baca Juga

Dinkes Lebak Awasi Dapur SPPG, Pastikan Makanan Program MBG Aman untuk Anak Sekolah

"Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh pengelola dapur gizi di Kabupaten Pandeglang mampu mengedepankan prinsip higiene dan sanitasi dalam setiap proses pengolahan makanan," ungkapnya.

Baca Juga

Dandim Pandeglang Resmikan SPPG Cahaya Baru Bangkonol, Diharapkan Tingkatkan UMKM Lokal

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas layanan dapur gizi dalam program MBG dapat meningkat, sekaligus menjamin makanan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar aman, layak, dan bergizi.

Editor : Mahesa Apriandi