get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Sukatani Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Warga Terdampak Isu Radioaktif

Warga Barengkok Cikande Serang, Satu Keluarga Masih Terancam Radioaktif Janji Ganti Rugi Tak Jelas

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:14 WIB
header img
Warga Barengkok Cikande, Kabupaten Serang Kembali Ke Rumah, Satu Keluarga Masih Terancam Radioaktif, Ganti Rugi Tak Jelas, foto: ist



Akibat kondisi tersebut, Nawi dan keluarganya terpaksa tinggal di rumah orang tua, yang lokasinya tak jauh dari rumahnya sendiri. Situasi ini menimbulkan kecemasan warga sekitar, mengingat jarak antar rumah di Kampung Barengkok sangat berdekatan.

Warga juga menyoroti penanganan yang dinilai belum tuntas. Sejumlah titik di kampung tersebut memang telah dilakukan pengecoran dengan ketebalan sekitar 30 sentimeter, namun masih terdapat lokasi lain yang hanya dipagari seng dengan kerangka baja, sehingga dinilai belum memberikan rasa aman sepenuhnya.

Selain ancaman keselamatan, persoalan kerugian ekonomi warga juga mencuat. Selama masa pengungsian, banyak ternak bebek milik warga hilang dan mati, padahal beternak bebek merupakan sumber mata pencaharian utama warga Barengkok. Hingga kini, belum ada kejelasan terkait ganti rugi atas kehilangan ternak tersebut.

Ironisnya, untuk keluarga Nawi yang rumahnya belum bisa ditempati, janji bantuan dari pemerintah juga belum terealisasi. Padahal sebelumnya, Camat Cikande yang didampingi Kapolsek dan Danramil Cikande, menjanjikan bantuan biaya tempat tinggal sebesar Rp 6.500.000 per bulan selama rumah Nawi belum layak huni.

Namun hingga kini, bantuan tersebut belum diterima, dan tidak ada kepastian sampai kapan keluarga Nawi harus bertahan dalam kondisi serba tidak jelas.

Warga berharap pemerintah daerah, Muspika, dan Satgas terkait tidak lepas tangan, serta segera memberikan kepastian penanganan radioaktif secara menyeluruh, realisasi ganti rugi ternak, dan bantuan tempat tinggal yang layak bagi warga terdampak.

Ketiadaan kepastian dinilai hanya akan memperpanjang keresahan warga dan memperbesar krisis kepercayaan terhadap pemerintah.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut