Update Kasus Pembunuhan di Cilegon, 18 Saksi Diperiksa! Polisi Telusuri Keterangan Keluarga Terdekat

CILEGON, iNewsBanten- Satreskrim Polres Cilegon terus mengintensifkan penyelidikan kasus yang kini menjadi perhatian publik. AKP Yoga Tama menyampaikan perkembangan terbaru penanganan perkara tersebut, dengan menegaskan bahwa kasus ini menjadi atensi nomor satu bagi jajaran penyidik.

Baca Juga

Pembunuh Sopir Taksi Online di jembatan Cimake, Serang Diringkus Reskrim Polda Banten

Hingga Selasa, 23 Desember, penyidik telah memeriksa 18 orang saksi, meningkat dari sebelumnya 8 saksi. 

Pemeriksaan tersebut mencakup pihak keluarga korban maupun saksi dari lingkungan luar, guna memperkuat konstruksi peristiwa secara menyeluruh.

Baca Juga

Pembunuhan Sadis di Pabuaran Kabupaten Serang Bermotif Perampokan, Pelaku Gasak Uang Rp8,5 Juta

Namun demikian, proses penyidikan menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan. 

“CCTV di rumah lokasi kejadian tidak berfungsi dan terakhir aktif pada tahun 2023. Selain itu, tidak terdapat penjagaan keamanan (security) selama 24 jam di lokasi, sehingga menyulitkan proses penelusuran aktivitas sebelum dan saat kejadian,” ujar AKP Yoga Tama, Selasa (23/12/2025).

Baca Juga

3 Terdakwa Terlibat Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Cilegon Divonis Seumur Hidup

Selain kendala teknis, faktor alam turut mempersulit proses penyelidikan. Hujan lebat yang terjadi saat peristiwa berlangsung mengakibatkan sejumlah jejak fisik di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sulit diidentifikasi oleh tim penyidik.

Meski menghadapi berbagai hambatan, Satreskrim Polres Cilegon memastikan penyidikan tetap berjalan maksimal. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Pusident dan Puslabfor, serta mengerahkan unit K9 untuk mendalami dan memperkuat temuan di lapangan.

Baca Juga

Utang Picu Pembunuhan, Wanita Cilegon Tewas Usai Disekap Teman Arisan

“Kasus ini menjadi perhatian utama kami. Seluruh sumber daya dikerahkan agar pengungkapan dapat dilakukan secara profesional, objektif, dan transparan,” tegas AKP Yoga Tama.

Editor : Mahesa Apriandi