Viral di Media Sosial, Bocah 14 Tahun Coba Menghentikan Truk Dan Tertabrak Hingga Berlumuran Darah

iNewsBanten.id - Dua video berisi rekaman SR seorang bocah berusia 14 tahun dengan bagian wajah dan kepala berlumuran darah, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gading Tutuka, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 14.45 WIB.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban dan temannya, nekat mencegat kendaraan yang melintas di jalan raya. Satu video berdurasi sekitar 5 detik memperlihatkan detik-detik peristiwa mengenaskan yang menimpa korban terjadi.

Baca Juga

Edarkan Melalui Medsos, Satresnarkoba Polresta Serang Kota Bekuk 6 Pelaku

Saat melihat sebuah truk melaju cukup kencang dari arah pintu Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) menuju Gading Tutuka, Soreang, korban yang mengenakan sweater hitam itu dan temannya berlari ke tengah jalan. Teman korban berhasil menghindar ke tepi jalan saat truk terus melaju dan tak menghiraukan mereka. 

Sedangkan korban terjatuh di tengah jalan. Kontan saja, korban terserempet truk yang melaju kencang tersebut. Terdengar teriakan dari perekam video yang diduga teman korban, "Awas!"

Sementara, di video kedua yang berdurasi 25 detik, tampak korban tergeletak di depan sebuah ruko dengan wajah dan kepala berlumpuran darah.

Baca Juga

Promosikan Judi Online di Media Sosial, Ditreskrimsus Polda Banten Tangkap 3 Pelaku Selebgram

Tampak dalam video, sebuah mobil Polantas dari Satlantas Poltesta Bandung. Sejumlah orang mengerumuni korban. Terlihat pula teman-teman korban. "Kejadian gaes. Kecelakaan gaes," ujar perekam video.

Terdengar pula perkataan pria yang berada di lokasi kejadian saat menjawab pertanyaan seorang pengendara motor. "Eta nyieun konten nyetop-nyetop mobil," ujarnya.

Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polresta Bandung AKP Zazid Abdullah mengatakan, benar peristiwa yang dialami SR terjadi di wilayah hukum Polresta Bandung.

Baca Juga

Viral! Video Suami Gerebek Istri Selingkuh Pria Lain, Diduga Mau Berbuat Mesum

"Sekumpulan anak-anak itu berupaya menghentikan laju kendaraan. Cuman motifnya kami belum paham. Belum bisa mengarah ke sana, misalkan bikin konten atau apa," kata Kanitlaka Satlantas Polresta Bandung kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Korban sudah dibwa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan karena menderita luka parah di bagian kepala. "Fokus kami menolong korban sehingga motifnya belum diketahui dan korban masih perawatan di rumah sakit," ujar AKP Zazid Abdullah.

Editor : Mahesa Apriandi