LEBAK, iNewsBanten - Akibat curah hujan tinggi dan luapan air Sungai Cikoncang, puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak terendam banjir, Senin (13/6/2022).
Kapolsek Wanasalam AKP Aam Marto Subroto membenarkan kejadian banjir tersebut. Menurutnya banjir tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB, yang diakibatkan curah hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Cikoncang.
“Benar, adapun rumah-rumah warga yang terdampak banjir yakni rumah yang posisinya dekat dengan Sungai Cikoncang,” kata AKP Aam saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).
Ia menjelaskan, selain rumah warga yang terendam banjir, jembatan bambu yang berada di perbatasan Kampung Cukang Pengas, Desa Karangpamidang dengan Kampung Kolelet, Pandeglang, yang dibangun oleh swadaya masyarakat hanyut terbawa arus.
“Dalam kejadian banjir tersebut, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian material jelas ada, namun kita belum bisa merincinya,” ujarnya.
Sementara itu, Awaludin, Sekertaris Desa Karangpamidangan mengatakan, pada malam Senin kondisi di wilayah Wanasalam hujan deras.
“Di Desa Karangpamidangan ini ada dua sungai, yakni Sungai Cikoncang dan Sungai Cikarang. Luapan sungai tersebut lah yang mengakibatkan banjir terjadi,” kata Awaludin.
Ia menambahkan, akibat banjir warga tidak ada yang mengungsi, tapi sekitar pukul 10.00 WIB juga air sudah kembali surut.
“Ada sekitar 33 warga yang terdampak banjir, mulai dari rumah warga, empang dan juga lahan pertanian milik warga terendam banjir. Alhamdulillah sudah kami sampaikan ke dinas terkait dan juga kepada BPBD kabupaten Lebak, untuk segera ditindaklanjuti,” ucapnya.
Editor : Mahesa Apriandi