Parah, Pasangan Muda Dimabuk Asmara Ini Berhubungan Seks di Ruang Sidang Terekam CCTV

Anton suhartono
Anton SuhartonoPasangan kekasih yang sedang dimabuk asmara nekat berhubungan seksual di ruang pengadilan di Toowoomba, Queensland, Australia (Ilustrasi, Foto: Reuters)

SYDNEY, iNewsBantenPasangan kekasih di Queensland, Australia, nekat berhubungan seksual di ruang pengadilan sebelum sidang dimulai. Sang perempuan ditangkap untuk menjalani sidang atas pelanggaran yang tak disebutkan pada Juni lalu, sementara kekasihnya datang untuk memberikan dukungan.

Parahnya, mereka melakukan hubungan seks bukan hanya sekali, namun tiga kali. Aksi mesum pasangan belia, Shamkee Julie Leeding (19) dan Jake James Quinn (20), itu terekam CCTV yang tampaknya tak mereka sadari. Keduanya dihukum bekerja sosial di pelayanan masyarakat selama 60 jam atas tuduhan melakukan perbuatan asusila di tempat umum.

Penyelidik kepolisian Cameron Francis mengatakan Leeding hadir di Pengadilan Toowoomba pada 28 Juni untuk menjalani sidang. Dia ditemani sang kekasih, Quinn. Sebelum sidang, kata Francis, pasangan itu tertangkap kamera CCTV berhubungan intim sambil duduk.

Beberapa saat setelah itu petugas keamanan pengadilan mendatangi mereka yang kemudian menghentikan perbuatan tersebut.

Mereka lalu merapikan pakaian. Namun ternyata pasangan itu tidak kapok. Setelah petugas pergi, mereka kembali beraksi. 

Menurut Francis, Leeding kembali mengangkat rok untuk berhubungan dengan Quinn dengan posisi serupa.

Seorang staf pengadilan kemudian datang memaksa mereka untuk menghentikan perbuatan asusila tersebut. Lagi-lagi, setelah staf pergi, mereka kembali melanjutkan perbuatan mesum.

"Untuk ketiga kali, pasangan itu didekati oleh petugas keamanan. Leeding dengan cepat berdiri sambil mengulurkan tangan untuk menghalangi pandangan petugas keamanan sementara Quinn memakai celananya," kata Francis.

Pada 30 Juni, pasangan itu mendapat panggilan polisi dan mengaku bersalah atas tuduhan melakukan tindakan asusila.

Hakim Clare Kelly menyebut perbuatan mereka sebagai tindakan keterlaluan. Dia belum pernah mendengar insiden seperti itu di gedung pengadilan.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network