SERANG, iNewsBanten -Petenis kursi roda Indonesia dalam ajang ASEAN Para Games 2022, tenis kursi roda nomor quad tunggal putra, asal Desa Sangiang Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Banten mendapatkan Perunggu
Madhusen petenis disabilitas dengan keterbatasan pada kaki. Sehingga kedua tangan berperan penting untuk berjalan dengan menggerakkan kursi roda maupun memukul bola.
Saat dikonfirmasi Petenis Disabilitas Madhusen mengatakan berlatih sejak 2020 dengan pelatih Pak Dori dan sudah mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua kemudian mendapatkan 3 medali Perunggu. Senin(8/8/2022)
"Berangkat dari mengikuti ajang Peparnas di Papua yang mendapatkan 3 medali perunggu, Lalu mengikuti ASEAN Paragames 2022 yang mendapatkan medali perunggu"
Madhusen saat bertanding (doc.ist)
Tak banyak yang tahu ternyata Madhusen asli warga Desa Sangiang Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang, beliau berlatih sejak 2020 secara serius
"Sejak Tahun 2020 saya berlatih dengan pelatihan khusus dari pelatih yaitu Pak Dori secara serius hingga mencapai ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara". Ungkapnya Kepada iNewsBanten
Masih kata Madhusen menurutnya Kondisi fisik dan alat kursi roda yang menjadi halangan karena terlalu berat, Namun itu tidak mengurangi
"Kesulitan dalam menyesuaikan kondisi fisik dan alat kursi roda menjadi sedikit halangan karena terlalu berat". Jelasnya
Ia Berharap kepada Pemerintah Daerah maupun pusat untuk mengembangkan kursi roda khusus Disabilitas untuk para atlet
"Harapan saya kedepan adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah dan Pusat untuk mengembangkan kursi roda untuk para atlet yang mengikuti cabang olah raga (cabor) khusus disabilitas keterbatasan pada kaki dalam event nasional maupun Internasional". Pungkasnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait