SERANG, iNewsBanten - Dalam kegiatan yang digelar melalui program kegiatan keagamaan melalui pembinaan dan ajang ukhuwah islamiah, camat Puloampel Teguh bersafari pengajian rutin bulanan di 9 desa binaannya,
Untuk kegiatan safari ini untuk Penceramah Ustd. Syamsudin dari Desa Banyuwangi Kecamatan Puloampel Kab. Serang, Rabu (31/08/2022).
Kegiatan ini dihadiri dari Camat (Teguh) Puloampel Kecamatan Puloampel, Sekretaris Kecamatan Puloampel, Staff Kecamatan Puloampel, serta Kepala Desa dan aparatur Desa masing masing, dan para ibu ibu Majlis dari 9 (sembilan) Desa
Acara yang dihadiri oleh camat Puloampel tersebut merupakan agenda rutin pengajian bulanan yang digelar oleh masing-masing desa yang berada di 9 desa kecamatan Puloampel, Peserta pengajian yang terdiri dari kalangan Ibu-ibu pengajian masyarakat setempat.
Camat Puloampel Teguh, mengatakan Kegiatan safari pengajian di Aula Kecamatan Puloampel ni bertujuan mempererat tali silaturahmi serta memupuk ukhuwah islamiah, sesama umat Islam baik dari kalangan pemerintah kecamatan, jajaran pemerintah desa serta seluruh elemen masyarakat di kecamatan Puloampel.
" Artinya kegiatan pengajian ini merupakan wadah pembinaan terhadap diri manusia yang senantiasa mengembalikan kepada fitrahnya sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang senantiasa selalu bersyukur atas nikmat serta limpahan karunia yang Allah berikan, ungkapnya
"H. Hidayat selaku ketua Majlis Alhidayah kecamatan Puloampel berharap kegiatan pengajian ini menjadikan masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Puloampel sebagai barometer kerukunan umat beragama,” saya yakin itu semua bisa terwujud apabila ulama para majlis Ibu - Ibu, umaro bersama-sama dan bersatu, insya Allah masyarakat Puloampel jauh dari kata intoleran bahkan faham radikal juga terorisme” ucapnya.
Lanjut H Dayat " Mari kita pupuk rasa kerukunan antar sesama umat Islam, menjaga rasa persaudaraan melalui pembinaa-pembinaan pengajian guna meningkatkan masyarakat yang berakhlakul Karimah dan jauh dari norma-norma yang bertentangan dengan hukum agama dan negara ". Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
