2. Udara masuk ke sistem hidrolis rem
Penyebab rem mobil ngempos yang paling sering dijumpai adalah masuknya angin pada sistem hidrolis rem. Pasalnya, pengereman mobil memanfaatkan sistem hidrolis untuk memompa minyak rem ke kaliper.
Jika volume minyak rem dalam reservoir berkurang, maka gelembung udara akan masuk ke saluran rem. Udara tersebut yang menjadi sumber penyebab rem terlalu dalam ketika diinjak atau dikenal dengan rem masuk angin.
Masuknya udara ini sangat umum terjadi, karena sifatnya yang mudah dikompresi. Pada saat tekanan minyak rem naik maka tekanan hidrolis justru akan diserap udara dalam saluran hidrolis. Akibatnya kaliper rem tidak mendapatkan tekanan hidrolis.
Cara mudah mengatasi udara yang masuk ke sistem hidrolis adalah dengan melakukan bleeding. Itu dilakukan dengan mengocok pedal rem sambil melakukan setelan pada kaliper sampai pedal terasa berat ketika diinjak.
3. Kerusakan pada master rem
Master rem memiliki peran yang sangat vital dalam sistem pengereman mobil karena berfungsi mengubah diringan dari pedah yang diinjak menjadi tekanan hidrolik. Master rem yang bermasalah tentu saja akan mempengaruhi jumlah tekanan yang dihasilkan.
Tekanan yang seharusnya besar menjadi kecil, itu yang menyebabkan rem ngempos saat pedal diinjak. Masalah itu terjadi bisa disebabkan piston pada master rem tidak bekerja secara optimal.
Ketika menginjak pedal rem, maka pompa pada master rem akan mendorong minyak rem masuk ke saluran rem untuk dialirkan ke kaliper. Tak jarang, terdapat celah pada bagian piston dan silinder yang sering kali menyebabkan kebocoran pada master rem.
Ini juga dapat membuat rem mobil masuk angin karena minyak rem habis dan sistem rem tak memiliki daya dorong
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait