SERANG, iNewsBanten - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah ikut uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ini sejalan dengan transformasi kesehatan, khususnya pilar satu dan pilar enam, yaitu transformasi layanan primer berbasis teknologi informasi dan teknologi kesehatan terkini.
"Berbagai agenda transformasi sistem kesehatan itu sedang dilakukan di Indonesia disertai target-target nyata yang telah dicanangkan,” ucap Menkes Budi dalam Sehat Negeriku laman resmi Kemenkes, Minggu (25/9/2022)
Budi pun mengatakan akan memfasilitasi bilamana diperlukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan BPOM untuk pelaksanaan uji klinis di Indonesia.
“Apabila akan dilakukan di Indonesia butuh sejumlah 26.000 orang sampel. Nantinya, akan memerlukan dukungan pemerintah Indonesia terutama koordinasi dengan BPOM,” ujar Mundel
Rencananya vaksin TB terbaru ini akan diproduksi pada 2027. Sekadar informasi, TBC masih menjadi masalah kesehatan dan menempati peringkat 10 teratas penyebab kematian di dunia.
Berdasarkan Global TB Report WHO 2021, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia. Hal ini juga mungkin mendorong Kemenkes, ajukan uji klinis vaksin sebagai upaya penanganan TBC di Indonesia.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait