Inilah Makanan Khas Serang yang Diolah Dari Bahan Nabati, Salah Satunya Kesukaan Sultan Banten

Azizah Refifa Aqsha
Makanan khas Serang yang diolah dari bahan nabati ini menarik untuk dicoba.(Foto : Istimewa)

SERANG, iNewsBanten - Makanan khas Serang yang diolah dari bahan nabati ini menarik untuk dicoba. Cita rasanya tak kalah menarik dengan makanan khas daerah lain.

Makanan yang diolah dari bahan nabati tentunya memiliki beragam gizi yang berguna bagi tubuh, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, serat, zat besi, kalsium dan protein. 

Serang adalah salah satu daerah di Banten. Berkunjung ke daerah ini jangan lupa mencicipi makanan khas ini.

Inilah 7 makanan khas Serang yang diolah dari bahan nabati bahkan nomor 4 digemari Sultan Banten Maulana Hasanuddin 

Berikut Daftar makanan khas Serang yang diolah dari bahan nabati

1. Emping Melinjo

Emping melinjo merupakan makanan khas Serang yang mirip dengan keripik. terbuat dari melinjo yang disangrai dengan pasir panas kemudian dipukul-pukul hingga tipis. Setelah itu dijemur di bawah terik matahari hingga kering. Untuk mengolah emping melinjo yang sudah kering cukup dengan digoreng dalam minyak panas.

2. Pasung Merah

Makanan khas Serang yang diolah dari bahan nabati berikutnya adalah Pasung Merah. Pasung merah merupakan jajanan pasar yang terbuat dari bahan utama tepung beras dan gula merah, lalu dibungkus dengan daun pisang yang dibentuk seperti kerucut.  Makanan ini sering ditemui dalam acara syukuran, pernikahan dan khitanan serta acara besar lainnya.

3. Lepet

Lepet menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat Serang. Makanan ini dapat dikombinasikan dengan berbagai macam makanan lain seperti soto, gorengan, telur dan lainnya. Makanan yang mirip dengan lontong ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan dan kacang tanah di bagian dalam. Biasanya lepet dibungkus dengan daun kelapa muda yang dibentuk memanjang seperti lontong.

4. Ketan Bintul

Makanan Khas Serang ini biasanya hanya dijumpai saat bulan puasa saja. Konon hal ini dikarenakan asal-usul ketan bintul yang merupakan makanan yang digemari oleh Sultan Maulana Hasanudin. Makanan ini sering dijadikan menu berbuka puasa dan bekal dalam perjalanan. 

Ketan Bintul merupakan makanan yang berbahan dasar ketan yang diolah menjadi adonan padat dan dibentuk bulat pipih dan dikukus menggunakan santan. Makanan ini biasanya disajikan dengan taburan serundeng kelapa.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network