Bali, iNewsBanten - Penyebab kematian seorang warga negara asing asal Rusia Oleg Agafonstev (36) masih dalam penyelidikan kepolisian polda Bali, yang terjadi disebuah kamar mandi penginapan di Bali, berdasarkan pemeriksaan identifikasi petugas dari Polres Badung, terdapat beberapa luka sayatan pada tubuh korban dan sebilah pisau.
"Masih dalam penyelidikan, apakah ada unsur pembunuhan atau bunuh diri, masih diselidiki penyebabnya," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (20/10/2022).
Dikehaui, kematian Agafonstev itu pertama kali diketahui I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra (29), anak pemilik Villa dan I Putu Pande Pratama (25), staf Villa.
Menurut keterangan Ngurah, awal kejadian pada Rabu tanggal 19 Oktober 2022 sekitar pukul 11.10 WITA, dia menghubungi korban via WhatsApp untuk mengonfirmasi bahwa Agavonstef harus keluar pada hari Rabu 19 Oktober 2022 pada pukul 12.00 WITA. Namun setelah, menyampaikan pesan tersebut tidak mendapat balasan dari korban.
https://Yuk baca berita iNews.id, Bule Rusia di Bali Tewas di Kamar Mandi Apartemen, Polisi Temukan Pisau https://Bali.inews.id/berita/bule-rusia-di-bali-tewas-di-kamar-mandi-apartemen-polisi-temukan-pisau Banyak konten menarik lainnya lho, download appsnya disini https://www.inews.id/appsSetelah itu, Ngurah juga dihubungi salah satu teman korban, Vladimir Stanishevskii sekitar pukul 11.27 WITA. Merasa ada yang tidak beres, kemudian Ngurah mengajak Pratama untuk melihat kondisi korban di kamarnya.
Pada pukul 11.40 WITA, keduanya menuju ke kamar korban dan mendapati pintu kamar tempat korban menginap di kamar nomor 22 dalam keadaan terkunci dari dalam. Keduanya memutuskan untuk membuka pintu kamar memakai linggis, dua obeng, dan pisau.
Setelah berhasil membuka pintu kamar korban, kedua saksi tidak mendapati korban berada di dalam kamar tidurnya. Namun, mereka mendengar ada suara air mengalir dari dalam kamar mandi kamar korban.
Setelah mereka mengecek ke dalam kamar mandi, keduanya mendapati korban dalam keadaan tergeletak di lantai kamar mandi dan melihat sebilah pisau ada di samping korban.
"Melihat kejadian tersebut, kedua saksi mematikan keran air, menutup gorden kamar dan mengunci pintu kamar tersebut," kata Setianto.
Berdasarkan pemeriksaan identifikasi petugas dari Polres Badung, terdapat beberapa luka sayatan pada tubuh korban. Polisi juga menemukan dan mengamankan sebilah pisau berbahan stainless steel di sebelah korban.
Artikel ini pernah tayang di iNews. Id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
