6 ABK KM Sri Mariana yang Tewas Belum Terungkap, Kotoran Anjing dan Tikus Masih Diuji Laboratorium

Mad Sari
Foto: Gedung Kementerian Kesehatan BBK Kelas l Banten.

CILEGON, iNewsBanten – Masih belum diketahui penyebab kematian 6 Anak Buah Kapal (ABK) KM Sri Mariana di Perairan Merak, tepatnya di Pulau Tempurung, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, Minggu (4/8/2024) lalu.

Berdasarkan informasi dihimpun, dimana saat ini 21 orang dinyatakan sehat dan tengah dikarantina, 5 orang dirawat di rumah sakit, dan 4 lainnya masih berada di kapal. Kapal penangkap ikan tuna itu memiliki 36 ABK.

Sementara, Kepala Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Banten, Resi Arisandi mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kematian 6 ABK KM Sri Mariana tersebut.

“Untuk penyebabnya masih kita periksa di laboratorium di Jakarta. Mudah-mudahan Minggu ini bisa keluar hasilnya. Belum keluar, kalau sudah keluar pasti kita kabarkan. Mungkin nanti Menteri Kesehatan yang memberikan statement,” ujarnya kepada awak media.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network