SERANG, iNewsBanten - Tim khusus bentukan Polri melakukan pengecekan terhadap hasil laboratorium obat sirop terkait dengan munculnya kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, Bareskrim Polri mengecek hasil laboratorium bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPOM.
"Ya hari ini tim dari Bareskrim bekerja dengan agenda mengecek hasil laboratorium bersama kemenkes dan BPOM," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Disisi lain, Dedi menjelaskan, dalam proses pengusutan dugaan tindak pidana di balik merebaknya kasus gagal ginjal tersebut, pihaknya bersinergi dan koordinasi intensif dengan pihak terkait lainnya.
"Tim melakukan penyelidikan secara sinegi dan atensi kejadian tersebut," ujar Dedi.
Polri menyatakan, telah membentuk tim untuk mengusut atau menyelidiki dugaan tindak pidana terkait dengan munculnya kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus penyakit gagal ginjal akut.
Menko PMK menelepon Kapolri untuk memastikan ada tidaknya tindak pidana terkait kasus tersebut.
"Tadi malam kita sudah melakukan koordinasi dengan Pak Menkes, BPOM, bersama Menteri Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Kita sudah mendapatkan masukan dari semua pihak, dan tadi malam saya terus langsung telepon ke Pak Kapolri supaya kasus gagal ginjal akut ini diusut. Untuk ditelaah kemungkinan ada tidaknya tindak pidana," kata Muhadjir di Kota Bogor.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://nasional.okezone.com/read/2022/10/24/337/2693206/usut-kasus-gagal-ginjal-akut-polri-cek-hasil-laboratorium-obat-sirup
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait