KUPANG, iNewsBanten - Satu unit kapal Cantika Express terbakar, 77 orang penumpang yang terbakar di Laut Timor, NTT diduga kapal membawa penumpang melebihi kapasitas. Sejumlah penumpang diketahui tak memiliki tiket penyebrangan.
"Informasi yang kami terima, penumpang kapal ini melebihi kapasitas. Banyak penumpang tidak bertiket," kata Sokan Teibang, salah satu keluarga korban di Kupang, Selasa (25/10/2022) dini hari.
Berdasarkan data manifes, ada 177 orang di dalam kapal yang terdiri atas 167 penumpang dan 10 kru. Namun data Basarnas Kupang mencatat ada 240 orang yang diselamatkan, terdiri atas 226 orang ditemukan selamat dan 14 meninggal.
Sokan meminta pengelola Kapal Cantika Express 77 dan syahbandar pelabuhan bertanggungjawab atas peristiwa ini.
"Kami dari keluarga meminta Cantika dan syahbandar pelabuhan bertanggungjawab karena ini kelebihan kapasitas, banyak penumpang tidak pakai tiket," tuturnya.
Hingga kini korban tewas yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan berjumlah 14 orang. Sebanyak tujuh jenazah telah dievakuasi ke Kota Kupang.
Pencarian korban akan dilanjutkan pagi ini oleh tim SAR gabungan. Kapal terbakar tersebut masih berada di tengah laut. Api masih terlihat menyala di kapal dengan rute Kupang-Alor itu.
"Jumlah korban kapal terbakar sudah menjadi 14 orang dan tadi tujuh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Kupang," ujar Kepala Kantor SAR Kupang, I Putu Sudayana,
Artikel ini pernah tayang di iNews id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait