BANTUL, iNewsBanten - Diduga keracunan jamur salah satu warga korban keracunan jamur So atau Melinjo di Kalurahan Temuwuh Kapanewon Dlingo sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Rachma Husada Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis. Sementara 10 orang lainnya sudah diperkenankan pulang.
Kapolsek Dlingo AKP Basungkowo mengakui jika memang masih ada satu korban keracunan yang dirujuk ke RS dan masih menjalani perawatan. Namun berdasarkan komunikasinya terakhirnya dengan pihak rumah sakit, besok Selasa (25/10/2022) sudah diperkenankan pulang.
"Besok sudah boleh pulang kok. Katanya terus membaik," kata dia, Senin (24/10/2022)
Kapolsek menuturkan mereka mengonsumsi jamur So Minggu siang. Jamur tersebut sengaja dicari oleh salah satu warga karena memang banyak ditemukan ketika musim penghujan seperti sekarang ini.
Peristiwa keracunan massal berawal dari kebiasaan warga Dlingo yang mengkonsumsi jamur So. Dan karena kali ini mendapatkan jumlah yang cukup banyak maka jamur tersebut dibagi-bagikan ke saudara dusun lain. "Di sini itu banyak jamur So, banyak dicari," kata dia.
Kapolsek menambahkan, pihaknya tidak memproses secara hukum peristiwa keracunan ini. Sebab keracunan ini hanya 'kecelakaan' saja, bukan kriminal. Jamur tersebut juga dibagi-bagi dalam kondisi mentah.
Terpisah, Suhardi, lelaki asal Padukuhan Kapingan Kalurahan Temuwuh Kapanewon Dlingo Bantul adalah sosok yang mencari dan membagi-bagikan jamur So yang dia dapat sebelumnya. Dia memang sengaja mencari Jamur So untuk dikonsumsi.
Dia mengaku memang dapat mengumpulkan jamur dalam jumlah yang banyak. Jamur tersebut ia dapat di bawah pohon Melinjo dari Kalurahan Terong Kapanewon Dlingo. Siang itu dia memang berburu jamur So sampai ke kalurahan tetangga.
Dia lantas menceritakan kronologi bagaimana keracunan itu terjadi. Minggu siang, selepas kerja bakti di kampungnya, Suhardi langsung pergi ke Kalurahan Terong untuk mencari jamur So tersebut. Dia mengaku ketagihan rasa enak jamur tersebut ketika dimasak.
"Setiap hujan saya selalu cari jamur So ini. Di (Kalurahan) Terong banyak di sana," kata Suhardi ketika dihubungi ke nomor pribadinya.
Dan Minggu kemarin dia mendapat jamur dalam jumlah banyak. Dia mengaku mendapat jamur satu kantong kresek besar. Dalam perjalanan pulang ia membagikan ke beberapa saudaranya yang tinggal di dusun-dusun lain.
Dia tidak langsung pulang ke rumahnya dan mampir di tempat saudaranya di Dusun Tanjan. Di dusun tersebut ia meminta sepupunya untuk langsung memasaknya. Tak berselang lama, sekira pukul 15.00 WIB mereka kemudian menyantap oseng-oseng Jamur So tersebut. "Itu dioseng-oseng. Enak, lebih enak dari daging," kata dia.
Karena berlebih ia kemudian memberi mertuanya bernama Jumirin untuk dibawa pulang. Jumirin lantas makan bersama anaknya yang masih kecil.
Awalnya tidak terjadi apa-apa namun Minggu malam, sekira pukul 19.00 WIB barulah dirinya merasakan mual dan muntah serta berkali-kali buang air besar.
Dhttps://Yuk baca berita iNews.id, Keracunan Massal di Dlingo Bantul, Warga Mengaku Kapok Konsumsi Jamur https://Yogya.inews.id/berita/keracunan-massal-di-dlingo-bantul-warga-mengaku-kapok-konsumsi-jamur Banyak konten menarik lainnya lho, download appsnya disini https://www.inews.id/appsia kemudian pergi ke Puskesmas bersama anak dan istrinya serta mertuanya. Saat itu, ia langsung diminta pulang namun menunggu anak dan mertuanya membaik. Setelah membaik, ia kemudian pulang.
"Tapi Pak Jumirin agak parah. Tadi dibawa ke Rumah Sakit (Rahma Husada) di Patalan sana,"kata dia.
Dia mengaku heran karena mereka juga biasa mengkonsumi jamur So tersebut. hampir setiap tahun pasti mengkonsumsinya terutama ketika musim penghujan. Dan selama ini juga tidak pernah terjadi apapun.
Dia menduga dalam jamur So tersebut juga tercampur jamur yang lain sehingga menyebabkan keracunan. Namun ia tidak mengetahui jenis jamur yang tercampur tersebut.
Dirinya mengaku kapok dan tidak ingin lagi mengkonsumsi jamur So. Dia mengaku pencarian jamur kemarin adalah yang terakhir kalinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Keracunan massal diduga akibat mengkonsumsi jamur terjadi di Kalurahan Temuwuh Kapanewon Dlingo kabupaten Bantul. Belasan warga dari beberapa keluarga ini terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat, Minggu (24/10/2022) malam.
Artikel ini pernah tayang di iNews id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait