JAMBI, iNewsBanten - irmansyah alias Emen (17), Seorang pelajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 17 tahun tewas terjepit mesin press tripleks saat magang di PT SGS di Desa Sarang Burung, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Senin (31/10) lalu mendapat bantuan dari perusahaan tempatnya magang. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja (Binwasnaker) dan Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Jambi, Dedy Ardiansyah.
"Sudah ditetapkan santunan oleh pihak perusahaan. Yang penting pihak perusahaan kooperatif dan berkomitmen membayar santunan untuk korban sesuai penetapan kami," tandas Dedy, Jumat (4/11/2022).
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait dengan insiden tersebut.
"Kita juga sudah memeriksa 6 orang saksi untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih mendalami keterangan para saksi dan mengkaji sanksi.
"Sanksi masih dikaji dan menunggu hasil pendalaman dari petugas, apakah kita berikan dalam bentuk sanksi atau lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi di sebuah pabrik triplek. Seorang pelajar yang sedang melaksanakan kegiatan praktek di pabrik milik PT SGS mengalami kecelakaan terjepit mesin hot press atau mesin press triplek.
Akibatnya, korban meninggal dunia saat dirawat di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar pukul 20.51 WIB.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait