"Tentu secara pastinya ketua umumnya yang nanti akan berbicara tentang siapa calon presiden. Jadi, mudah-mudahan ya sudah ada komitmen bersama sesungguhnya dari tiga ketua umum partai (KIB)," kata dia.
Bahkan, kata Ace, Airlangga Hartarto dengan tegas telah menyampaikan akan mengumumkan capres dan cawapres setelah ada satu atau dua partai lagi yang akan bergabung dengan KIB.
"Karena soal figur (capres dan cawapres) ini pun juga harus dibicarakan bersama dengan ketua umum partai politik lain yang mau bergabung dengan KIB ini," ujarnya.
Lebih lanjut Ace mengatakan bahwa sejauh ini, Partai Golkar, PAN, dan PPP makin solid dalam KIB, terlebih dengan akan bergabungnya partai lain dengan KIB.
"Sampai sejauh ini tiga partai politik ini solid dalam KIB dan kemungkinan akan bertambah satu atau dua partai sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ace juga mengatakan bahwa kemenangan dalam Pemilu 2024 mendatang menjadi harga mati bagi Golkar, khususnya di Jabar. Pasalnya, Jabar menjadi lumbung suara yang harus dimenangkan Golkar. Terlebih, Golkar sudah mendeklarasikan Airlangga Hartarto sebagai capres di Pilpres 2024.
"Ini (kegiatan pendidikan politik) adalah bagian dari program Partai Golkar Provinsi Jawa Barat untuk memastikan berbagai tahapan kemenangan Partai Golkar menuju Pemilu 2024," kata Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini berharap, lewat pendidikan politik, seluruh kader Golkar bergerak dan bekerja untuk memenangkan Golkar dan mengampanyekan Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.
"Sehingga elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto semakin tinggi di Provinsi Jabar," katanya.
Disinggung soal strategi, Ace mengatakan, salah satu strategi yang akan diterapkan Golkar, yakni menggaet suara kaum milenial atau pemuda dengan mengoptimalkan media sosial.
Selain itu, Golkar juga akan mengangkat isu-isu ekonomi lekat dengan pemuda seperti bagaimana Golkar mendorong penciptaan lapangan pekerjaan dan digitalisasi ekonomi yang merupakan inisiatif dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Nah isu-isu semacam ini tentu harus ditransformasikan kepada anak-anak muda. Kita harapkan dengan isu tersebut Golkar semakin dicintai oleh anak-anak muda," ucapnya.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait