Pulau Doom di Papua Barat jadi Saksi Sejarah Belanda dan Jepang

Donald Karouw
Sejarah Pulau Doom di Sorong Papua Barat Pernah Jadi Kota Belanda hingga Pertahanan Jepang, Berikut Letak Geografis dan Daya Tarik Sejarah (foto istimewa)

Daya Tarik Sejarah

Daya tarik wisata dari pulau ini berlatar belakang sejarah dan alamnya yang indah. Pulau Doom salah satu destinasi wisata di Kota Sorong, yang ramai dikunjungi wisatawan.

Tidak hanya memiliki pemandangan laut yang indah, tetapi juga dikenal sebagai pulau sejarah karena merupakan bekas pusat pemerintahan Belanda di wilayah Timur Indonesia pada massa perang dunia ke II.

Jepang pun pernah merasakan tinggal di pulau ini. Pada masa Perang Dunia II, penjajah Jepang menjadikan Pulau Doom sebagai basis pertahanan di wilayah perairan Hollandia.

Tentara Jepang banyak membuat gua yang saling tersambung dengan beberapa bungker pertahanan, khas strategi perang Jepang pada masa itu. Bahkan, ada yang bungker yang langsung menghadap ke Bandar Udara Jefman, Sorong di sekitar daerah Tanjung Lampu Jepang.

Bangunan-bangunan di Pulau Doom memiliki arsitektur yang sangat berbeda dengan wilayah Papua lainnya, termasuk Kota Sorong. Rumah masyarakat tradisional pada umumnya berbentuk honai, panggung atau gubuk kayu, sedangkan di Pulau Doom, banyak rumah-rumah khas Belanda dengan konstruksi beton.

Berbagai fasilitas peninggalan seperti gardu listrik, gereja dan gedung serbaguna pun masih berdiri kokoh sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network