SERANG, iNewsBanten - PT Marga Mandala Sakti (MMS),Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Ditpamobvit Polda Banten melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi operasi khusus penertiban naik turun penumpang (natupang), parkir liar, dan pedagang liar,Jumat (16/12/2022)
Dalam rangka menertibkan natupang, parkir liar, dan pedagang liat di jalan tol, PT MMS berkerja sama dengan Ditpamobvit Polda Banten menyelenggarakan rapat koordinasi.
Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas berbagai solusi untuk menertibkan natupang, parkir liar, dan pedagang liar di jalan tol baik itu jangka pendek, menengah, atau panjang dari berbagai sudut pandang dan kepentingan.
Dirpamobvit Polda Banten KombesPol Edy Sumardi mengatakan selain pendekatan yang bersifat penindakan juga harus ada pendekatan yang sifatnya pencegahan tentunya dengan mengakomodir kepentingan pengusaha, pekerja, dan masyarakat di kawasan tersebut.
"Bisa saja di kawasan tersebut dibangun rest area baru untuk melayani bus yang akan menaikkan dan menurunkan penumpang. Rest area itu juga harus memiliki akses menuju jalan arteri agar penumpang dapat segera melanjutkan perjalanan," ucap Edy Sumardi
Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Banten Kompol Dodid Prastowo sekaligus pawas di PT MMS menambahkan aktivitas naik turun penumpang, pedagang liar, dan parkir liar yang merupakan pelanggaran juga kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol.
"Ini juga kerap menjadi penyebab kecelakaan. Makanya akan kita giatkan satu bulan ini, mengimbau masyarakat agar tidak lagi naik turun dari jalan tol,tidak ada lagi pedagang liar dan tidak ada lagi parkir liar karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain," tutup Dodid
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait