SERANG, iNewsBanten - ELDORA Nadellia Althoofani dan Meta Mahyarani adalah contoh sosok perempuan hebat di dunia science. Ia yang mahir menyajikan data secara interaktif di bidang kesehatan salah satunya.
Eldora merupakan penerima Beasiswa 8 Miliar dari Algoritma Data Science School. Bukan tanpa alasan, saat pandemi Covid-19 melanda dunia, data dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan pembatasan sosial.
Di masa ini, menurutnya, transparansi dibutuhkan masyarakat. Data perlu disajikan dalam bentuk visual, sehingga urgensi dari kebijakan pemerintah mudah dimengerti.
Sementara itu, Meta Mahyarani membuat salah satu proyek analisis prediktif untuk memprediksi kanker pada manusia lewat Dashboard Prediksi Kanker. Ya, dashboard ini dibuar untuk membantu tenaga kesehatan dalam memprediksikan potensi penyakit kanker pada pasien.
Perlu diketahui, pada 2020, Eldora dan Meta bersama dengan 66 penerima beasiswa lain mengikuti program Lifetime Learning dari Algoritma.
CEO Algoritma Data Science School Nayoko Wicaksono berharap bahwa inovasi di bidang kesehatan dari sosok dua parempuan ini dapat berguna untuk masyarakat. Mereka juga telah erkontribusi pada masyarakat dan membantu perekonomian Indonesia bertransformasi ke industri 4.0.
"Dengan mempelajari data science, mereka pun akan memiliki jenjang karier yang baik, karena ilmu yang dipelajari adalah skills of the future yang future proof," ujarnya lewat keterangan resminya.
Artikel ini sudah tayang di Okezone
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
