Lebih lanjut, Dirinya mengatakan untuk embung di tahun ini ada dua titik yaitu yang di BCP Ciruas dan yang di Desa Damping Pamarayan itu salah satu upaya penanganan banjir.
"Jadi secara singkatnya sumber daya air itu untuk menjamin ketersediaan air dan yang kedua untuk melemalisir genangan air yang terjadi di kabupaten Serang". Kata dia
Untuk penanganan banjir itu sendiri diantara lain pembuatan embung, pembangunan drainase, pembuatan biofori, pembuatan sumur resapan dan sosialisasi kepada masyarakat termasuk juga normalisasi saluran sungai.
"Nah sedangkan untuk ketersediaan air kita ada beberapa kegiatan seperti perkuatan tebing sungai kemudian menormalisasi sungai situ rawa seperti danau, jadi itulah untuk kegiatan air baku selain itu juga kita melakukan kegiatan kegiatan seperti inferisasi pembangunan liar di sepanjang sungai kemudian juga merekomendasikan banjir padat mengembang". tutupnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait