Dono juga menceritakan menjelaskan kondisi sang ayah akhir-akhir ini drop, lantaran Pak Ogah tidak lagi mengonsumsi makanan. Pak Ogah hanya minum teh manis sampai di tenggorokan saja.
"Beberapa minggu lalu sempat nggak bisa masuk nasi, nggak makan, minum juga cuman dikit banget. Nggak mau air putih maunya teh manis itu makan paling sampe sini (tenggorokan) keluar," kata Dono.
Sebelum kritis, Pak Ogah sudah mengidap stroke selama beberapa tahun belakangan. Kondisi terakhir, Pak Ogah sempat 16 hari menjalani perawatan di rumah sakit akibat stroke keduanya yang dialaminya.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait