Bentrok Pekerja TKA Cina dan Pekerja Lokal di Smelter PT GNI, Tewaskan 2 Pekerja

tim Okezone

SERANG, iNewsBanten - Peristiwa bentrokan TKA China dengan pekerja lokal di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah,menyebabkan dua pekerja meninggal dunia.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto, meminta Pemerintah mengaudit izin teknologi yang digunakan perusahaan tambang PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).

Pemerintah kata dia jangan sungkan mengambil tindakan tegas kepada PT GNI karena lalai menjamin keamanan, keselamatan kerja karyawan, sehingga terjadi kebakaran tungku smelter yang menewaskan dua orang pekerja. Salah satunya seleb TikTok Nirwana Selle.

Pihaknya juga mendesak Pemerintah menghentikan kegiatan di PT GNI untuk sementara, dan kemudian audit teknologi, bukan hanya terkait soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Yang juga kita khawatirkan adalah pabrik ini mengadopsi sistem teknologi usang; komponen peralatan yang berkualitas rendah; serta manajemen teknologi yang beresiko tinggi dan membahayakan bagi pekerja dan masyarakat," ujar Mulyanto, Senin (16/1/2023)

Namun apabila terbukti ada kelalaian pihak manajemen dalam menjamin keamanan dan keselamatan kerja karyawan perlu ada pemberian sanksi.

Ia menyebutkan Pemerintah jangan menganggap remeh bentrok yang menewaskan dua orang karyawan tersebut.

"Karena bisa jadi hal tersebut dipicu oleh masalah yang lebih mendasar. Bukan semata-mata karena salah paham antarkelompok pekerja. Apalagi bentrok ini terjadi setelah terjadi insiden kebakaran dan mogok kerja pegawai," kata dia.

Dia juga meminta pemerintah tegas dan adil menyikapi bentrok berdarah serta penegakan hukum agar semua pihak mendapat keadilan sebagaimana mestinya.

Artikel ini telah tayang dengan judul https://nasional.okezone.com/read/2023/01/16/337/2747007/bentrok-tka-china-hingga-seleb-tiktok-nirwana-selle-tewas-dpr-geram-desak-pt-gni-ditutup

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network