JAKARTA, iNewsBanten - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) buka-bukaan soal perkembangan terbaru proyek pembangunan smelter aluminium di Kalimantan Utara. ADMR telah mendapatkan pemenuhan keuangan untuk smelter aluminium berkapasitas 500.000 ton per tahun di bawah PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI).
“Pembiayaan ini termasuk USD981,4 juta dan Rp1,54 triliun,” kata Presiden Direktur ADMR, Christian Ariano Rachmat dalam keterangan resminya, Senin (21/8/2023).
Christian mengungkapkan, hingga saat ini PT KAI telah menyelesaikan persiapan lahan, pekerjaan tanah serta konstruksi jeti sementara, dan terus melanjutkan konstruksi fasilitas infrastruktur lainnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa perseroan berada pada posisi yang mendukung inisiatif hilirisasi Indonesia melalui smelter aluminium yang tengah dalam proses pembangunan tersebut.
“Kami menyambut peluang menumbuhkan bisnis pengolahan mineral secara berkelanjutan dengan penuh semangat, dan tetap berfokus pada eksekusi proyek-proyek strategis secara bertanggung jawab,” imbuh Christian.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait