Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menilai kasus teror bom akan memperburuk iklim kemerdekaan pers di Bumi Cenderawasih tersebut. Ketua AJI Indonesia, Sasmito Madrim mengatakan hal ini dapat merugikan masyarakat.
"Karena begitu jurnalis mengalami serangan maka publik akan kesulitan mendapat informasi yang valid dari Papua," ujarnya, Selasa (23/1/2023).
Sasmito menuturkan peristiwa ini merupakan ancaman serius. Dia meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
"Ini menjadi peringatan terakhir bagi Aparat Penegak Hukum supaya mengusut tuntas jurnalis Papua, aktivis AJI Termasuk serangan bom," ucapnya.
Artikel pernah tayang di iNews id.
https://Papua.inews.id/berita/jurnalis-senior-papua-diteror-bom-rakitan-meledak-di-samping-rumah
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait