JAKARTA, iNewsBanten- Inilah Beberapa pemain sepak bola lokal dengan gaji termahal. Dari kelima pemain tersebut, mayoritas berlabel Timnas Indonesia.
Bukan rahasia lagi bahwa gaji pemain sepak bola di Indonesia lebih tinggi dari pada di luar negeri. Hal itu yang menyebabkan beberapa pemain muda potensial enggan merantau ke luar negeri dan terjebak dalam zona nyaman.
Klub-klub elite di Liga 1 kerap mengganjar pemain andalannya dengan gaji selangit. Terutama untuk pemain berlabel Timnas Indonesia, mereka memiliki nilai pasar yang begitu tinggi.
Hal itu tentu menarik sebab sebetulnya, kompetisi Liga 1 masih jauh tertinggal dari pada kompetisi-kompetisi di negara lain. Namun justru klub-klub mapan di Liga 1 memiliki daya beli begitu melimpah untuk menggaji bintang-bintang mereka.
Faktor inilah yang dinilai sebagai penyebab banyak pemain-pemain asing berbondong-bondong berkarier di Liga 1. Namun, bukan pemain asing, artikel ini spesifik mengulas lima pemain lokal dengan gaji tertinggi.
Besaran gaji pada ulasan pada artikel ini hanyalah perkiraan, sebab rata-rata klub Liga 1 merahasiakan nominal gaji pemain mereka. Berikut ini adalah lima pemain lokal dengan gaji tertinggi.
Berikut 5 Pemain Lokal dengan Gaji Termahal:
1. Evan Dimas
Nama Evan Dimas jadi perbincangan hangat pecinta sepak bola Tanah Air. Namanya dicoret dari Timnas Indonesia karena cedera (Foto: Ist)
Evan Dimas merupakan salah satu pemain lokal terbaik di Indonesia. Namun sayang, kiprah Evan Dimas kini sudah menurun usai sempat dihantam cedera yang cukup parah.
Kendati demikian, Evan masih merupakan pemain lokal dengan gaji selangit. Nama besar serta pengalamannya di level internasional membuat Evan memiliki nilai pasar yang masih cukup tinggi.
Diperkirakan bahwa Arema mengganjar Evan dengan Rp5,3 miliar per tahun. Gaji Evan yang mencapai miliaran rupiah membuat dirinya mampu membeli mobil mewah, sebut saja Mercedes Benz GLA 200 dan Toyota Fortuner.
2. Jordi Amat
Nama Jordi Amat menjadi buah bibir di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air. Defender naturalisasi itu memukau dalam debutnya berkostum Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/jordiamat5)
Jordi Amat sejatinya merupakan pemain asing. Namun kini pemain berdarah Makassar itu sudah berstatus pemain lokal berkat proses naturalisasinya di tahun 2022 silam.
Amat kini berkarier bersama raksasa Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT). Tentu bukan perkara sulit bagi klub mapan sekelas JDT untuk menggaji pemain dengan nominal selangit.
Diperkirakan bahwa gaji Amat bersama klub berjuluk Harimau Selatan berada di kisaran Rp5,7 miliar per tahun. Pengalaman asam garam di sepak bola Eropa tentu membuat nilai pasar Amat begitu tinggi.
3. Pratama Arhan
Pratama Arhan bersama Timnas Indonesia akan beraksi di Piala AFF 2022 mulai besok Selasa (20/12/2022). Saksikan aksinya di iNews dan RCTI. (Foto: MNC Media)
Uang memang bukan alasan utama Pratama Arhan untuk berkarier di Jepang. Eks pemain PSIS Semarang itu fokus mengembangkan kualitasnya di Negeri Sakura bersama Tokyo Verdy.
Namun siapa sangka, gaji pemain di divisi kedua Liga Jepang setara dengan gaji di Indonesia. Bintang Timnas Indonesia itu diperkirakan menerima gaji sebesar Rp5,65 miliar.
Arhan memang memiliki nilai pasar yang begitu tinggi. Sebab pemain potensial itu masih menginjak usia 21 tahun, terlebih dirinya sudah mengecap pengalaman di level internasional bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
4. Stefano Lilipaly
Pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly merayakan gol ke gawang PSS Sleman pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Senin (11/7/2022). (Foto: Instagram/@borneofc.id)
Stefano Lilipaly merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia lain yang memiliki gaji selangit. Serupa dengan Amat, Lilipaly merupakan pemain asing yang statusnya kini menjadi pemain lokal berkat proses naturalisasi.
Saat ini, Lilipaly berkarier bersama Borneo FC. Asam garam di level internasional membuat klub berjuluk Pesut Etam harus merogoh kocek sebesar Rp6,8 miliar untuk menggaji pemain asal Belanda tersebut.
5. Marc Klok
Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok merayakan gol ke gawang Thailand pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12/2022). (Foto: Instagram/@pssi)
Serupa dengan Lilipaly dan Amat, Marc Klok juga merupakan pemain yang harus melewati proses naturalisasi sebelum menjadi pemain lokal. Klok tentu bukan pemain biasa.
Klok merupakan pemain yang pernah menimba ilmu di akademi klub Belanda, FC Utrecht. Klok juga pernah merasakan pengalaman sepak bola Eropa bersama klub Inggris, Oldham Athletic dan Skotlandia, Dundee United.
Selain itu, Klok juga kenyang pengalaman bersama klub-klub raksasa Indonesia. Dirinya pernah membela PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Asam garam Klok di sepak bola Eropa membuat dirinya menjadi tumpuan lini tengah Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Klok pun tampil reguler di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022 silam.
Tak ayal, klub yang dibelanya, Persib harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menggaji Klok. Gaji pemain berusia 29 tahun itu diperkirakan berada di angka Rp7,8 miliar.
Artikel pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
