VPNOverview mengatakan beberapa keterampilan pihak ketiga ini tidak dimoderasi secara menyeluruh sehingga dapat membuka gerbang bagi peretas, mempertaruhkan berbagai kebocoran dan peretasan.
Kekhawatiran lain yang dikemukakan adalah beberapa speaker pintar dapat melakukan pembelian online langsung di perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Untuk itu diperlukan pengaturan otentikasi dua faktor (2FA) untuk mengotorisasi transaksi ini.
Google mengatakan secara default, speaker pintar tidak menyimpan rekaman audio di servernya. Namun Amazon mengatakan penggunanya dapat meninjau dan menghapus rekaman serta transkrip suara yang disimpan aman di cloud.
Sementara Apple mengatakan hanya menyimpan data minimum yang diperlukan selama 6 bulan. Mereka menyarankan untuk mengunjungi halaman privasi dan keamanan untuk melakukan pengaturan lebih lanjut.
Sumber:
https://www.inews.id/otomotif/niaga/gawat-speaker-pintar-bisa-nguping-percakapan-pengguna/2
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait