SERANG, iNewsBanten - Kurang dari dua bulan lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Nah, menjelang Ramadhan, umat muslim dianjurkan melakukan amalan-amalan atau kegiatan bermanfaat.
Bulan Syaban 1444 H segera menjelang. Muslim dianjurkan untuk membaca doa Bulan Syaban menjelang Ramadhan yang merupakan pintu gerbang sebelum memasuki Bulan Puasa.
Arti Bulan Syaban diambil dari kata Sya’bun, yang artinya kelompok atau golongan. Syaban berasal dari syaabai qabailu, artinya kabilah-kabilan itu mulai berpencar untuk mengadakan serangan. Dijamakkan dalam bentuk sya'abin dan Sya’banat.
Dinamakan Syaban karena pada bulan ini, masyarakat jahiliyah berpencar mencari air. Ada juga yang mengatakan, mereka berpencar menjadi beberapa kelompok untuk melakukan peperangan.
Syaikh Abdurrazaq as-Sa’di mengatakan bahwa nama Syaban diberi karena pada saat itu para kabilah Arab berpencar dan berpisah lantaran perang, setelah sebelumnya berdiam diri untuk tidak kemana-mana karena diharamkan berperang pada bulan Rajab.
Sama halnya dengan bulan Rajab, Bulan Syaban ini mempunyai julukan al-Qaṣir yang artinya itu singkat atau pendek. Hal ini mungkin dikarenakan kebanyakan manusia menunggu-nunggu datangnya bulan Ramadhan setelah bulan Syaban.
Bulan Syaban merupakan bulan ke-8 pada kalender Hijriah. Menyambut Bulan Syaban dianjurkan untuk banyak melakukan amalan ibadah dan doa serta mempersiapkan diri sehingga bisa sampai memasuki Bulan Ramadhan.
Dikutip dari Pusat Kajian Hadis, Bulan Syaban merupakan bulan di mana amalan tahunan manusia dilaporkan.
Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW
أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Usamah bin Zaid dia berkata; Aku bertanya; “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadlan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (Nasai 2317).
Doa Bulan Syaban Menjelang Ramadhan
Arab: اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان وحصل مقاصدنا برحمتك يا ارحم الراحمين
Latin: Allahumma baarik lana fii rojaba wa sya'bana, wa ballighna romadhona wa hashshil maqoshidana, bi rohmatika ya Arhamar Rohimin.
Artinya: Ya Allah, Berkahkanlah kami di bulan rajab dan sya'ban ini, sampaikanlah kami pada bulan ramadhan, dan hasilkanlah maksud maksud kami, dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Pengasih.
Doa tersebut bersumber dari hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ وَكَانَ يَقُولُ لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ
Dari Anas bin Malik, ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila memasuki bulan Rajab, maka beliau mengatakan: “allahumma barik lana fi rajabi wa sya’ban wa barik lana fi ramadlan (ya Allah, berkahilah kami di Rajab dan Sya’ban dan berkahilah kami di Ramadhan) ” beliau bersabda: “Malam jum’at adalah mulia dan harinya terang benderang.” (Ahmad 2228).
Doa Bulan Syaban tersebut dibaca setelah maghrib baik dengan berjamaah atau bersama-sama di masjid maupun musala maupun dilakukan sendirian di rumah.
Adapun doa lainnya yang bisa diamalkan sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَم رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ هِلاَلَ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Latin: Allahumma ahlilhu 'alayna bil amni wal imani wassalamati wal islami, Robbi wa RobbukAllahu, hilala rusydin wa khoirin
Artinya: “Ya Allah, Jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb ku dan Rabb mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan.” (HR. Turmudzi).
Kapan Bulan Syaban 2023
Sesuai kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), Bulan Syaban 1444 H atau 1 Syaban 1444 H jatuh pada hari Rabu, 22 Februari 2023.
Sedangkan Nisfu Syaban atau 15 Syaban 1444 H jatuh hari Rabu, 8 Maret 2023.
Mengacu pada kalender hijriah Kemenag di atas, umat islam mulai Selasa (21/2/2023) malam selepas magrib, sudah memasuki Bulan Syaban. Hal ini karena perhitungan kalender qamariah dimulai pada malam hari selepas magrib.
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait