Tak Dapat Restu Impor Kereta Bekas Jepang, KCI Beberkan alasan ke Pemerintah

tim Okezone
Kereta Api Bekas Jepang (doc istimewa)

SERANG, iNewsBanten - KCI terus mendorong pemerintah impor kereta bekas Jepang harus segera dilakukan. Kementerian Perindustrian tidak merestui Impor kereta bekas Jepang. Hal ini akan berdampak pada penumpang KRL.

PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) telah melakukan pemesanan KRL pengganti pada PT INKA. Namun PT INKA baru bisa menyanggupi pesanan tersebut di tahun 2025 dengan harga yang tinggi. Meski demikian PT KCI telah menandatangani MoU dengan PT INKA untuk pemesanan KRL tersebut sesuai kebutuhan.

Karena belum bisa terealisasi pada tahun 2023 dan 2024, KCI meminta izin pada kementerian perhubungan untuk dapat melakukan impor pengadaan KRL bekas pakai dari Jepang.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan jika tidak ada penggantinya maka akan mempengaruhi penumpang dan daya angkut KRL.

Daya angkut pasti terganggu, tetapi saya harus memastikan kepada masyarakat, KRL tidak akan berhenti dengan adanya masalah ketika kita tidak bisa mendatangkan 10 KRL," ujarnya.

Anne juga menyebutkan kalau saat ini saja dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengurai kepadatan penumpang KRL di jam sibuk. Sehingga jika ada 10 KRL yang tidak beroperasi maka waktu yang diperkirakan untuk mengurai kepadatan penumpang di jam sibuk bisa lebih lama.

Artikel ini telah tayang dengan judul https://economy.okezone.com/read/2023/03/05/320/2775861/alasan-ri-harus-segera-impor-kereta-bekas-jepang

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network