SERANG, iNewsBanten - Polemik Permasalahan Pelaksanaan Proyek Flood Management in Selected River Basin Project (FMSRB) kembali terjadi, yang sebelumya masyarakat Kampung Dukuh, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang yang melakukan protes keras atas pelaksanaan pekerjaan tersebut di Desa mereka.
Kini Masyarakat Kampung Krawen, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang Provinsi Banten menyatakan KEBERATAN dengan adanya Pekerjaan Flood Management in Selected River Basin Project (FMSRB) yang dilaksanakan oleh KSO PP-AMKA selaku kontraktor di kampung mereka.
Ada beberapa hal yang membuat masyarakat merasa dirugikan sesuai yang disebutkan dalam surat protes mereka, yaitu:
Pertama, "Pekerjaan tersebut dilaksanakan sebelum pembebasan lahan selesai dilakukan. Sejak 2017 masyarakat sudah dijanjikan akan memperoleh ganti untung sehingga masyarakat rela tidak menggarap lahannya karena khawatir akan ada penggusuran sebelum panen dilaksanakan, namun sampai saat ini masyarakat tidak kunjung mendapatkan apa yang dijanjikan dan malah masyarakat ditakut-takuti oleh Pihak Kontraktor dan Kepala Desa serta kroni-kroninya jika masyarakat melakukan protes atas pelaksanaan pekerjaan tersebut".
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait