PUPR Pandeglang Secepatnya Survey Jembatan yang Ambruk di Desa Cikeusik

AGUS
ini salah satu jembatan yang ambruk kp.belembeng ds. cikeusik kec.cikeusik kab pandeglang banten. (ist)

PANDEGLANG, iNewsBanten - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pandeglang, membaca informasi adanya jembatan yang ambruk di Kampung Belembeng Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, yang tidak tercover oleh Dana Desa (DD) karena anggarannya yang cukup lumayan besar pihaknya (PUPR) dalam waktu dekat akan melakukan survey terlebih dahulu ke lokasi.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada media yang memberikan informasi adanya jembatan yang sudah lama ambruk yang belum ada penanganan dari pemerintah daerah, dalam waktu dekat ini kami akan menurunkan tim untuk melakukan survei ke lokasi, untuk menghitung berapa anggaran untuk perbaikan agar bisa kembali dilalui dengan baik. Ucap Ade Juliansah Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kabupaten Pandeglang Rabu (07/06/2023)


Ade juliansah kabid binamarga kabupaten pandeglang (ist)

Dikatakan Ade kepada wartawan pihaknya belum mengetahui dan adanya laporan  jembatan yang lumayan panjang ambruk di Desa Cikesik kecamatan Cikeusik " belum ada informasi ke kita ataupun laporan terkait jembatan yang ambruk, di Desa Cikeusik.

Masih dikatakan Ade, jembatan merupakan sarana penghubung untuk masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari. 

"InsyaAllah kami akan mengusulkan Anggaran pembangunan jembatan ke tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) kita pastikan semua kebutuhan, untuk pembangunan jembatan, fasilitas bagi masyarakat mengangkut hasil bumi akan kami lakukan survei terlebih dahulu kebutuhan pembangunan akan kami rencanakan sematang mungkin untuk kesejahteraan masyarakat petani di kabupaten Pandeglang. Tutupnya 

Untuk diketahui sebelumnya sudah di muat oleh kami, Pada edisi Senin 05/06, jembatan dengan panjang 54 meter yang melintasi sungai Cikeusik ambruk, penghubung antar kampung serta jembatan untuk mengangkut hasil bumi dari ratusan hektar pesawahan,  dikeluhkan Pemdes Cikeusik karena keterbatasan anggaran DD yang tidak bisa mengcover karena anggaranya lumayan cukup besar.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network