"Hijrahnya sultan pada masa itu dipenuhi dengan tantangan dan perjuangan," katanya pada kesempatan yang sama.
Ompu berharap acara ini dapat membangkitkan minat masyarakat, khususnya para generasi muda terhadap sejarah Halmahera.
Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Selatan, Ali Hasan menjelaskan, Festival Marabose 2023 mengangkat tema Land of Paradise. Tema tersebut dipilih untuk memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, terdapat surga tersembunyi di Halmahera Selatan.
"Festival ini tidak hanya akan memperkenalkan budaya dan sejarah di Halmahera Selatan, tetapi juga akan memperkenalkan keindahan alamnya," tuturnya.
Ali mengungkapkan, acara Festival Marabose 2023 akan dimulai dengan kirab budaya, di mana peserta akan berjalan kaki sambil memperkenalkan kesenian Halmahera.
"Kirab budaya ini akan berlangsung sepanjang lebih dari 1,5 kilometer. Selama prosesi ini, peserta akan melewati beberapa situs sejarah penting di Halmahera Selatan, termasuk tugu burung bidadari," ujarnya.
Kirab budaya ini direncanakan akan berakhir di area UMKM Milenial di Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. "Acara puncak dari Festival Marabose adalah kegiatan napak tilas, yang nantinya akan menggabungkan tema budaya dan wisata bahari," kata Ali.
https://www.inews.id/travel/destinasi/mengenal-sejarah-perjalanan-kesultanan-bacan-di-halmahera-selatan-lewat-festival-marabose-2023?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
