4. Aprikot
Layaknya buah persik, apricot juga memiliki kandungan senyawa yang cukup lengkap, termasuk serat. Serat dalam aprikot tak hanya bermanfaat untuk kesehatan usus, tapi juga berfungsi menjaga kadar gula dan kolesterol dalam tubuh tetap normal, sehingga risiko terkena diabetes dan kolesterol tinggi pun berkurang.
Aprikot juga termasuk buah yang memiliki indeks glikemik rendah. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan sehat dengan memperbanyak asupan buah dan sayur, termasuk buah aprikot, memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.
5. Pir
Seperti persik dan aprikot yang kaya akan berbagai senyawa dan vitamin, senyawa flavonoid dalam pir juga memiliki manfaat dalam menurunkan risiko penyakit diabetes. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di AS yang melibatkan lebih dari 9.600 orang dewasa berusia 25-74 selama sekitar 20 tahun, yang mana orang yang rutin mengonsumsi 5 porsi buah dan sayur berisiko rendah mengalami diabetes. Pir memiliki indeks glikemik/glukosa rendah, sehhingga tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.
6. Kiwi
Kiwi kaya akan vitamin C, potasium, dan mengandung sedikit karbohidrat, kalori dan kalium. Selain menjaga fungsi kesehatan jantung, serta melancarkan peredaran darah agar tetap stabil, vitamin C dalam kiwi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kiwi juga termasuk dalam kategori indeks glikemik rendah, sehingga cocok dikomsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki glukosa yang rendah.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait