" Almuktabar Pj gubernur gagal. Reformasi birokrasi," teriak mahasiswa di ruang paripurna.
Saat di luar gedung DPRD Banten, mahasiswa itu bernama Sahrul Muhtarom dari Kumpulan Mahasiswa Lebak (Kumala).
Ia mengatakan, bentrok tidak dapat dihindarkan dengan petugas keamanan saat dirinya menyampaikan aspirasi masyarakat.
"Bisa bentrok karena saya menyuarakan aspirasi masyarakat, pj Gubernur gagal," ucapnya.
Ia mengaku kena cakar dari petugas yang menyebabkan jidatnya lebam. Selain itu, matanya tercolok dan bibirnya dibekap saat dikeluarkan dari ruang sidang paripurna.
"Tadi ditarik saya dikerowot (dicakar). Ini bibir saya di gini, mata sata dicolok, saya berdarah, gimana coba. Perlakuan pengamanan di dalam sangat tidak baik," terangnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait