BANTEN, iNewsBanten.id - Mantan Gubernur Banten yang juga seorang artis senior, Rano Karno kini secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Banten untuk mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menilai bahwa Rano Karno adalah sosok yang tepat untuk memimpin Tim Pemenangan di Banten.
"Banten sudah siap, sosok Mas Rano Karno yang sangat bagus! Dari TPN juga sudah mengeluarkan SK," kata Ganjar selepas menghadiri Dialog Publik Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Tangerang Selatan pada Kamis (23/11/2023).
Rano Karno, yang sebelumnya menduduki berbagai jabatan kepala daerah di Banten, mulai dari Wakil Bupati Kabupaten Tangerang hingga Gubernur Banten, saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Banten III. Wilayah tersebut mencakup Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Ganjar memberikan pesan kepada Rano agar selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dan secara konsisten menyampaikan visi dan misi yang diemban.
"Terus lakukan konsolidasi ke mayarakat. Dengarkan dan serap suara dan aspirasi mereka nanti kita akan akomodasi," ucap Ganjar.
Harta Kekayaan Rano Karno
Setelah sukses membawa karakter fenomenal 'Si Doel' pada masa lalu dan kemudian terjun ke dunia politik, saat ini Rano Karno, yang menjadi Anggota DPR RI, memiliki kekayaan yang patut diperhitungkan.
Keterlibatannya dalam dunia seni tak lepas dari latar belakang keluarganya yang telah lama menggeluti seni, terutama seni peran. Ayahnya, Soekarno M Noor, adalah seorang aktor terkenal pada zamannya. Rano Karno, dengan warisan seni dalam keluarganya, ikut melangkah dalam jejak menjadi seorang seniman.
Bukan hanya Rano Karno, tetapi juga kakak dan adiknya yang mewarisi bakat seni dari sang ayah. Tino Karno, kakak kandung Rano Karno, juga menjalani profesi sebagai pemain film pada masa itu.
Suti Karno, adik kandung Rano Karno, juga turut mewarisi bakat seni sang ayah. Terkenal lewat perannya sebagai tokoh Atun dalam serial Si Doel Anak Sekolahan, Suti Karno membantu memajukan Karnos Film, rumah produksi yang didirikan oleh ayah mereka, Soekarno M Noor.
Serial Si Doel Anak Sekolahan menjadi tonggak kesuksesan bagi Rano Karno, membawa namanya melambung sebagai aktor papan atas.
Prestasi dalam seni peran itu tidak hanya memengaruhi karirnya di dunia hiburan. Rano Karno juga memasuki dunia politik dengan sukses, terbukti dengan beberapa kali menjabat sebagai pemimpin daerah dan anggota dewan.
Rano Karno, yang kini berusia 62 tahun, menunjukkan karir politik yang cepat dengan menjadi Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Setelah itu, ia bahkan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) Gubernur Banten ketika Ratu Atut dinonaktifkan karena kasus suap.
Saat ini, Rano Karno menjalani profesi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022, Rano Karno melaporkan kekayaannya mencapai Rp19,7 miliar. Kekayaannya terutama berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp13,2 miliar, termasuk properti di Bogor seharga Rp735,3 juta dan di Jakarta Selatan seharga Rp520 juta. Juga terdapat dua bangunan mewah di Jakarta Selatan senilai Rp8 miliar dan di Bandung senilai Rp4 miliar.
Selain itu, Rano Karno memiliki alat transportasi dan mesin yang mencakup empat mobil dengan total nilai Rp962,1 miliar. Mobil-mobil tersebut antara lain Toyota Alphard tahun 2017 senilai Rp378 juta, Toyota Innova senilai Rp166,1 juta, Mistubishi Pajero senilai Rp241 juta, dan Honda Jazz senilai Rp176 juta.
Harta bergerak lainnya yang dimilikinya senilai Rp219,4 juta, surat berharga senilai Rp675 juta, kas/setara kas senilai Rp4,4 miliar, dan harta lainnya senilai Rp140 juta.
Jika dijumlahkan, kekayaan Rano Karno saat ini mencapai angka Rp19.719.432.768. Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan sejak masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur hingga plt Gubernur Banten. Pada periode Wakil Gubernur Banten, kekayaannya mencapai angka Rp13 miliar.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait
